BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI TIMUR – Media Informasi Publik atau yang lebih dikenal dengan Media Center di DPRD Kota Bekasi, hingga saat ini masih belum bisa dipergunakan secara otomatis oleh sejumlah wartawan di Bekasi.
Pasalnya, saat ingin dioperasikan, harus dipasang alat berantena kecil yang menyerupai modem. Padahal seperti diketaui media center tersebut sudah dipasangi wi-fi di lantai dua.
“Bisa kok, ini aja saya sedang menggunakan internet,” kata Staf Humas DPRD Kota Bekasi Linda, di lantai dua media center, Kamis (8/5/2014).
Saat disinggung masalah tidak dapat beroperasinya internet di lantai satu, dirinya beralasan dikarenakan akan ada pemeriksaan dari bagian aset.
“Takutnya jika ada pemeriksaan dari aset nanti, ada kesalahan entah itu dari alat-alatnya atau yang lainnya,” kelitnya.
Sementara itu, Ayat salah seorang staf humas yang lain mengatakan, jika internet di lantai satu bisa dipergunakan namun secara manual.
“Kalau mau pake internet bisa tapi harus secara manual,” kata Ayat, sambil menunjukan sebuah alat kecil menyerupai modem berantena sekitar 10 cm.
Dari pantauan ke 4 monitor yang berada di lantai 1 media center DPRD Kota Bekasi, tidak dapat dipergunakan secara stanbay. Jika ingin dioprasikan harus menggunakan alat bantu yang menyerupai modem dan berantena 10 cm.
(Bwk)