JAKARTA – Penolakan masyarakat terhadap pencalonan Jokowi sebagai Capres, semakin ramai setiap harinya. Kali ini datang dari Presidium Nasional Banteng Anti Jokowi (PN-BAJAK), yang menolak mendukung Capres nomor urut 2 tersebut dan memilih untuk mendukung Prabowo-Hatta. Padahal sebelumnya, PN-BAJAK memberikan dukungan kepada Jokowi, saat mencalonkan diri pada Pilgub DKI 2012 silam.
Menurut Ketua PN-BAJAK, Ricki Rompas, kekecewaan pihaknya terhadap Jokowi serta Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, merupakan alasan utama mereka beralih dukungan. Mereka menilai, pencalonan Jokowi tidak mampu mendongkrak suara PDIP pada Pileg April lalu.
“Ini merupakan pembuktian, bahwa Jokowi effect yang digencarkan selama ini tidak terbukti sama sekali. Dan sebagai konsekuensinya, Jokowi harus mundur dari pencapresan,” katanya di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Jumat (27/6/2014).
Ricki menegaskan, adalah kesalahan besar bagi Megawati karena telah menunjuk Jokowi sebagai Capres. Menurutnya, masih banyak kader PDIP yang lebih siap dan berkompeten untuk menjadi Capres ketimbang Jokowi.
“Jokowi itu hanya petugas partai. Dan di partai pun dia belum memiliki sejarah panjang,” paparnya.
Ricki juga menyayangkan sikap Jokowi yang dinilai mengejar kekuasaan. Pasalnya, kata dia, belum juga selesai menjabat sebagai Gubernur DKI, Jokowi sudah maju kembali sebagai Capres. [bam/oke]