BERITABEKASI.CO.ID, TAMBUN SELATAN – Konfrensi pemilihan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Bekasi rupanya berbuntut pada laporan polisi, lantaran pada saat pelaksanaan diwarnai dengan munculnya ormas dan membuat keributan dalam konfrensi tersebut.
Satu diantara tiga orang Kandidat, Edi Purwanto melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tambun. Dia menegaskan secara lisan, laporannya diterima, namun polisi kata Edi akan segera menindaklanjutinya.
“Kedatangan kami ke Mapolsek Tambun,untuk membuat laporan kejadian kisruh pemilihan PWI cabang Bekasi,yang mengakibatkan tertundanya pemilihan tersebut,” tutur Edi saat di temui di kantor Mapolsek Tambun Kabupaten Bekasi.
Akibat masuknya ormas dalam konferensi PWI pada 28 April lalu, pemilihan ketua PWI cabang Bekasi terpaksa ditutup tanpa menghasilkan keputusan, dan terpaksa pula diambl alih oleh pengurus Jawa Barat.
“Jadi saya gerlar perkara sama Wakapolsek Tambun. Saya ceritakan semuanya, termasuk kecurigaan terhadap salah satu kandidat calon ketua PWI yang mendapat perolehan suara kecil, diduga dialah yang membawa ormas masuk dalam acara kita (PWI),” jelasnya, RAbu, 21/05/2014.
“Kejadian ini jelas merugikan saya sebagai calon yang mendaftarkan menjadi ketua PWI cabang Bekasi. Akibat kisruh yang di lakukan salah satu ormas ternama tersebut, membuat jalannya konfrensi pemilihan menjadi kacau balau, terlebih aksi brutal tersebut mengakibatkan kerusakan fasilitas tempat berlangsungnya konfrensi,” beber Edi sambil menambahkan laporan itu ditangani pengacaranya bernama Juanda. (tbs/B05)