Kampus Bani Saleh Cegah Peredaran Narkoba Bersama BNN

AKBP Maria sedang memberikan ceramah anti Narkoba di
AKBP Maria Solury sedang memberikan ceramah di Seminar anti Narkoba di Kampus Bani Saleh, Jum’at (29/08/2014)

BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI TIMUR- Upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia dalam melakukan Pencegahan dan Pemberantasan, penyalahgunaan Peredaraan Gelap Narkoba (P4GN) kian gencar guna menciptakan generasi yang gagah dan cerdas sebagai cikal bakal penerus Bangsa yang bersih dari narkoba.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Polisi Wanita berpangkat AKBP Maria Solury, SH saat mengisi seminar di sela acara OSPEK yang dihelat Kampus STMIK Bani Saleh Jalan M. Hasibuan, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jum’at (29/08/2014). Menurutnya upaya ini memang harus gencar dilakukan agar kelangsungan penerus bangsa yang diharapkan dapat membawa bangsa ini lebih maju lagi dan tidak terganggu oleh barang haram tersebut.
“bila pemuda kita banyak kecanduan oleh narkotika seperti sabu, putaw dan bahan narkotika lainnya bagaimana negara kita akan maju? bila pemudanya sudah lemah, akan seperti apa Indonesia 10-20 tahun kedepan?,” ungkapnya usai mengisi seminar kepada beritabekasi.co.id.
Sejauh ini BNN terus melakukan pencegahan peredaran narkoba dibeberapa kampus dan instansi pemerintahan lainnya.
“Memerangi narkoba sama halnya dengan menjaga kecerdasaan bangsa,” pungkasnya.
Dilokasi terpisah Ketua STMIK Bani Saleh, Sri Setyo menegaskan kerja sama yang terjalin antara BNN dengan Kampus Bani Saleh untuk memastikan bahwa dilingkungan Kampus Bani Saleh bebas dari penyalahgunaan narkoba. “Bertepatan dengan diselenggarakannya OSPEK yang di ikuti oleh calon mahasiswa baru kita berharap dengan terjalinnya kerjasama dengan BNN, kampus kita benar-benar dipastikan bebas dari narkoba” tegasnya.
Untuk menjaga tidak adanya bandar atau pengguna di lingkungan Kampus, Ketua STMIK Bani Saleh menunjuk beberapa mahasiswanya untuk bergabung dalam Satgas anti narkoba. “Nantinya Mahasiswa yang terpilih akan melaporkan bila ada peredaraan dan penggunaan narkoba di dalam kampus,” pungkasnya. (wok)