Cikarang Pusat – Jelang memasuki bulan Ramadhan 1435 Hijriah, ribuan massa yang menamakan dirinya Forum Ukhuwah Islamiyah (Fukhis) melakukan aksi demonstrasi di depan Plaza Pemkab Bekasi. Dalam aksi tersebut mereka menyampaikan beberapa imbauan. Antara lain, mereka menghimbau agar tempat hiburan malam (panti pijat, mandi sauna, biliyard dan semua tempat maksiat) harus ditutup selama-lamanya.
Selain itu, dalam keterangan tertulisnya, mereka menghimbau agar warga non muslim dapat menghormati umat islam yang sedang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan. Rumah makan atau restaurant harus tutup / tidak beroperasi disiang hari selama bulan suci Ramadhan terkecuali menjelang maghrib untuk melayani orang yang berbuka puasa.
Dan poin terakhir adalah seluruh umat islam di Kabupaten Bekasi khususnya  untuk selalu menjalankan kewajibannya, dalam hal ini puasa Ramadhan, Shalat, Zakat dan lain – lain. Penyampaian aspirasi yang disampaikan oleh Fukhis diterima langsung oleh Kasatpol PP Kabupaten Bekasi, Dikdik Astra Jasmedi.
Dirinya mengatakan, bahwa salah satu hal yang diinginkan oleh demonstran adalah diikut sertakan dalam penertiban hiburan malam. “Kita menolak kalau demonstran ingin ikut dalam penertiban tempat hiburan. Karena kami pun belum melakukan penertiban, namun kami sedang persiapan untuk penertiban tempat hiburan,” tuturnya. Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Walaupun belum melakukan penertiban, ia menjelaskan pengusaha tempat hiburan malam untuk mengindahkan Maklumat Bupati yang mana salah satu poinnya adalah menutup tempat usahanya dalam bulan suci Ramadhan. “Kami berharap supaya dalam bulan suci Ramadhan ini maklumat Bupati dapat dilaksanakan,” ujar mantan Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi ini.
Diketahui, aksi yang dilakukan oleh Fukhis dalam rangka menghimbau agar seluruh elemen masyarakat dapat  menghormati bulan puasa 1435 hijriah.