Jelang Arus Mudik, 7000 Bus di Terminal Bekasi Jalani Uji Kelayakan Jalan

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Sopandi Budiman, sedang melakukan uji emisi pada sejulah armada di Terminal Kota Bekasi, Rabu, 16/7/2014.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Sopandi Budiman, sedang melakukan uji emisi pada sejulah armada di Terminal Kota Bekasi, Rabu, 16/7/2014.

BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI TIMUR – Menjelang arus mudik jajaran Dinas Perhubungan Kota Bekasi bersama Kepolisian melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Terminal Kota Bekasi siang tadi, Rabu (16/07/2014). Sidak tersebut dilakukan untuk mengecek kelayakan sekitar 7000 armada bus yang nantinya dioperasikan untuk mengangkut para pemudik ke berbagai daerah tujuan.
Bagian yang diperiksa dalam uji kelayakan meliputi uji emisi gas buang, bagian kaki-kaki kendaraan, ketebalan ban, rangka yang tidak kropos, tersedianya pemecah kaca dan peralatan P3K. Lebih dari 10 armada bus yang tidak layak pakai tercatat dalam sidak pertama ini karena tidak memenuhi standarisasi uji kelayakan kendaraan. Sedangkan untuk bus yang layak uji kendaraan dipasangkan stiker di bagian kaca depan guna mendata keluar masuk bus yang sudah diperiksa di Terminal Bekasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Sopandi Budiman, mengimbau bagi para pengusaha angkutan untuk memperhatikan kelayakan kendaraannya demi kenyamanan penumpang, jika ditemukan kejanggalan maka akan ada sanksinya.
“Para pengusaha harus memperhatikan kelayakan kendaraannya (bus). Jika nanti tidak lulus tes maka bus tersebut dilarang beroperasi demi menjamin keamanan bagi para penumpang dalam arus mudik 2014 ini,” pungkasnya.
Operasi kelayakan bus ini akan digelar rutin hingga menjelang dan akhir arus mudik. Berdasarkan catatan tahun lalu, puncak arus mudik terjadi pada H-3 dan H-4 di Terminal Kota Bekasi dengan total pemudik lebih dari 130.000 penumpang.
sementara itu seorang penumpang bus, Eli Rahmawati, menanggapi positif kegiatan ini dan berharap operasi ini jangan hanya digelar saat mau lebaran saja.
“Tujuannya bagus agar kita semua bisa meminimalisir kecelakaan saat mudik nanti, tapi kalau bisa operasi ini jangan hanya pas mau lebaran aja,” ujarnya
(wok)