Diskominfosantik Sosialisasikan Proses Bisnis Statistik Sektoral

CIKARANG UTARA – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Proses Bisnis Statistik Sektoral yang diikuti perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bekasi, di Hotel Swiss Belinn, Kota Jababeka Cikarang Utara, pada Kamis (16/11/2023).

Acara tersebut menghadirkan narasumber Iqbal Abiyoga dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rohmat Hidayat dari Jabar Digital Service (JDS) serta Yustina Eva Ariningtyas dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi.

Kepala Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia mengatakan, kegiatan yang digelar oleh Bidang Statistik tersebut bertujuan untuk meningkatkan indeks pembangunan statistik sektoral.

“Dalam kegiatan ini kita memberikan literasi terhadap perangkat daerah terkait dengan bagaimana proses bisnis statistik sektoral,” ujarnya.

Proses bisnis ini sendiri, lanjut Yan Yan, terkait bagaimana perangkat daerah selaku produsen data, dalam perencanaan, pelaksanaan, pengolahan dan penyebarluasan data dengan proses bisnis yang benar.

“Setelah mengikuti kegiatan ini, kami berharap ada peningkatan kapabilitas dari perangkat daerah, lebih memahami dalam proses bisnis statistik sektoral, hingga penyebarluasannya melalui portal Open Satu Data,” ungkapnya.

Kepala Bidang Statistik Sektoral Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Intan Komala menyampaikan, kegiatan ini sebagai upaya Pemkab Bekasi melalui Diskominfosantik untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya statistik bagi perangkat daerah dalam pembangunan daerah maupun nasional.

“Serta menjadikan dalam proses pengembangan bisnis statistik sektoral untuk meningkatkan kualitas data di masing-masing perangkat daerah,” terangnya.

Intan mengatakan, proses bisnis ini upaya pemerintah daerah agar lebih cepat dalam mengumpulkan data dari perangkat daerah melalui sistem elektronik.

“Ya, sekarang jamannya digitalisasi, pemerintah daerah melalui Diskominfosantik berupaya untuk mempercepat pengumpulan data agar mudah, pengumpulan data tersebut sudah berbasis digital atau elektronik,” terangnya.