Didesak Ribuan Warga, DPRD Janji Buat Pansus Gunung Garuda

Perwakilan masyarakat yang menolak pembangunan perluasan PT Gunung Garuda, diterima anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Senin, 01/9/2014.
Perwakilan masyarakat yang menolak pembangunan perluasan PT Gunung Garuda, diterima anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Senin, 01/9/2014.

CIKARANG – Perwakilan dari ribuan masyarakat yang menolak pembangunan perluasan PT Gunung Garuda, diterima anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Senin, 01/9/2014. Audensi di lantai 2 ruang Banmus menjadi tegang, lantaran warga terus meminta wakil rakyat tersebut menandatangani tuntutan masyarakat.
Menurut tokoh masyarakat yang ikut dalam audens tersebut, warga di Kecamatan Cikarang Barat sudah galau, bahkan gemas dengan sikap lembek Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin yang dinilai melakukan pembiaran dalam izin perluasan PT Gunung Garuda.
“Masyarakat sudah galau dengan tindakan dan kebijakan Bupati Bekasi,” kata H Husein, tokoh masyarakat setempat.
Dalam audensi selama 2 jam tersebut, anggota DPRD, Daris mengatakan, legislatif tidak bisa mengambil tindakan untuk mengeksekusi. Namun, hanya membuat rekomendasi untuk Bupati Bekasi, segera dilakukan penutupan perluasan PT Gunung Garuda.
“Kami sepakat adanya temuan yang bermasalah. Tapi kami tidak bisa menutup, jika penghentian sementara kita akan lakukan kajian dalam pansus. Hari ini kami akan buat rekomendasi penghentian sementara ke Bupati Bekasi. Selanjutya, keputusan itu ada di Pemerintah Daerah, Bupati Bekasi,” tegas politisi asal Partai Gerindra ini sambil membeberkan akan membuat panitia khusus (Pansus) untuk mendalami kekisruhan perluasan PT Gunung Garuda.