Belajar Kekalahan di Pilkada, PKS Bakal Gaet Calon Wakil Walikota Diusung Partai

oppo_2

KOTA BEKASI – Kekalahan di pilkada 2013 dan 2018, menjadi pelajaran berharga bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi. Hal itu diungkapkan, Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara, saat menggelar acara bukber bersama dengan awak media di posko PKS ruko BSK Kalimalang, Jum’at (5/4/2024).

Heri Koswara yang saat mendapat mandat sebagai calon Wali Kota dari PKS mengklaim persiapan partainya jauh lebih matang dalam menatap pilkada Kota Bekasi tahun 2024.

“Dua kali kita kalah, kita ambil pelajaran. Syahwat nanti kita akan lakukan berkoalisi, calon Wakil ini adalah mereka yang mendapatkan rekomendasi dari partainya,” ucap pria akrab disapa Herkos.

Dia mengatakan, nanti syarat itu menjadi bagian yang partai ikut sertakan dalam membangun koalisi. Siapapun kata dia, misalnya (calon) dari Golkar, dia harus mendapatkan rekom dari Golkar. Kemudian siapapun dari PAN, dia mendapatkan rekom dari PAN.

“Sehingga tidak ada lagi kader dari partai yang kita jadikan koalisi, dia mencalonkan ditempat lain. Itu pembelajaran kita yang menjadi acuan dari yang lain,” tambah Heri Koswara.

Menurut Herkos, pilkada Kota Bekasi tahun ini tidak ada kandidat dominan. Artinya, lanjut dia tidak ada kandidat yang superior, walaupun tinggi tingkat popularitas, tapi di tataran elektabilitas itu tidak begitu (tinggi) banget.

“Memang tahun 2024 ini asik, mungkin secara start tidak ada didepan terlebih dahulu. Sehingga kalau seperti itu yang menjadi penentu adalah strategi kampanye dan siapa kandidatnya,” terangnya.

“Terus terang PKS satu langkah lebih awal, secara tiket sudah kita dapat dan kandidat Wali Kota sudah resmi. Tinggal memang target kita dalam 1 atau 2 bulan kedepan harus mendapatkan kandidat calon wakil Wali Kota,” pungkasnya.(RON)