Anggota DPRD Kota Bekasi Tolak Mobil Dinas Baru

Para anggota DPRD Kota Bekasi diambil sumpahnya
Para anggota DPRD Kota Bekasi periode 2014-2019 saat diambil sumpahnya, Senin (11/08/2014).

BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI TIMUR – Wacana pembelian mobil dinas baru oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk anggota DPRD Kota Bekasi periode 2014-2019 mendapat berbagai tanggapan dari anggota DPRD itu sendiri.
Seperti anggota DPRD Kota Bekasi asal Partai Demokrat yang terpilih kembali, Ronny Hermawan yang merasa mobil dinas lamanya masih layak dan nyaman untuk menopang kegiatannya sebagai legislator Kota Bekasi.
“Kalau saya sih menolak, saya tetap mau pakai mobil dinas yang lama saja, meskipun sudah 5 tahun tapi masih layak dan nyaman,” ujar Ronny kepada beritabekasi.co.id, Senin (25/08/2014).
Walau begitu Ronny mempersilahkan jika Pemkot Bekasi menganggarkan mobil dinas baru tersebut, asalkan tidak semua anggota dewan ganti mobil baru.
“Ya tidak perlu beli untuk semua. Sayang uangnya, kalau mau, tarik aja yang masih di luar atau yang tidak maksimal digunakan selama ini,” tambahnya.
Anggaran untuk mobil dinas baru tersebut lanjut Ronny, lebih baik untuk hal lain yang lebih krusial seperti pembangunan sarana pendidikan, perbaikan jalan rusak, upgrading Puskesmas dan RSUD, ataupun membeli mobil sampah yang baru.

“Banyak hal yang lebih krusial yang membutuhkan perhatian anggaran, publik lebih membutuhkan anggaran loh dibanding sekedar kebutuhan mobil dinas yang baru, terima kasih buat Walikota Bekasi yang sangat memperhatikan dewan,” pungkasnya.

Sementara itu anggota DPRD Kota Bekasi asal PDI Perjuangan, Asan, menyatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan jika memang kebutuhan mobil dinas baru bagi anggota DPRD tidak mengganggu efisiensi anggaran.
“Tidak masalah selama pembelian (mobil dinas) tersebut tidak mengganggu efisiensi anggaran. Akan tetapi jika tidak efisien, lebih baik pakai mobil dinas yang lama saja, selama masih layak pakai,” pungkasnya. (wok)