CIKARANG UTARA – Ketua Divisi Sosialisasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, Roy Kamarullah kecewa dengan DPRD Kabupaten Bekasi yang mencoret anggaran sebesar Rp.500 juta di APBD Perubahan 2014 untuk kegiatan sosialisasi Porda dicoret.
Menurut dia, anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan humas dan media center selama perhelatan Porda XII berlangsung. Namun pengajuan anggaran itu tidak terbit dalam KUAPPAS APBD Perubahan 2014, dan tidak dijadikan usulan. “Anggaran itu kan, untuk publikasi Porda XII juga sosialisasi kepada masyarakat menjelang Porda,” ucap dia.
Panitia sangat mengharapkan anggaran itu, sebab suksesnya kegiatan Porda, bergantung pada kegiatan sosialisasinya di media center. Dengan tidak adanya anggaran itu, otomatis kegiatan sosialisasi maupun update data hasil pertandingan di media center menjadi terhambat.
“Ada korelasinya antara publikasi dengan Perhelatan Porda, apalagi adanya media center yang terus mengupdate data hasil pertandingan,” tegas dia.
Roy menambahkan, bila benar-benar tidak disetujui maka pihaknya akan berupaya untuk meminta bantuan anggaran sosialisasi itu ke KONI Jawa Barat. Juga memaksimalkan anggaran yang ada dalam kegiatan sosialisasi PORDA Jawa Barat ke 12 tersebut. “Langkah kedepan bila tidak disetujui, kami akan ke Koni Jabar, sekaligus memaksimalkan anggaran yang ada,” harapnya.