BEKASI – Bus dengan nama Sapuraning Rahayu, bernomor polisi Z 7993 TA yang membawa puluhan pemudik dari Wangon, Jawa Tengah menuju Kalideres, Jakarta Barat terguling ke dalam parit di pinggiran tol Jakarta-Cikampek KM 16, Kelurahan Pengasinan, Bekasi Timur, Sabtu(2/8) siang. Sopor bus tersebut mengendarai bus dalam keadaan ngantuk.
Hasan (37), penumpang yang selamat mengatakan, setelah memasuki gerbang tol Cikampek, sopir membawa mobil dalam keadaan mengantuk, bahkan penumpang sudah memperingati agar hati-hati.
“Ini diakibatkan sopir dalam kondisi mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju dengan baik kendaran.Sopir membanting kemudi ke arah pinggiran tol dan langsung terguling,” ujarnya. “Saat menyalip dari sebelah kiri melalui bahu jalan, tapi lepas kendali dan tercebur ke parit,” paparnya.
Sementara itu Brigadir Awaludin salah satu petugas PJR tol Jakarta-Cikampek mengatakan, supir bus yang membawa puluhan pemudik dalam kondisi lelah dan mengantuk. Akibatnya bus langsung terguling dan masuk kedalam parit.
“Pengemudi Bus tersebut membawa laju kendaraan di atas 100 KM/perjam, saat akan menyalip sebuah minibus yang ada di depannya , mobil Bus tiga perempat tersebut lepas kendali dan langsung terguling,” ujarnya.
Akibat kecelakaan tersebut bus yang penuh penumpang ini mengakibatkan puluhan penumpang mengalami luka. Bahkan 3 penumpang yang mengalami luka serius akibat terkena pecahan kaa langsung dilarikan petugas ke Rumah Sakit (RS) Hermina, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Sedangkan sopir bus, Iwan (40) dan kernet bus langsung diamankan petugas untuk dimintai keterangan.
Sedikitnya 50 penumpang bus terlihat mengalami luka ringan, sedangkan 3 penumpang yang mengalami serius luka-luka seperti di bagian tangan, kepala, dan badannya akibat terkena pecahan kaca ataupun terjepit di dalam mini bus langsung dibawa petugas ke RS Hermina,Tambun, Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, bus nahas bernomor polisi Z 7993 TA masih dalam evakuasi petugas Jasamarga dan petugas jalantol Jakarta Cikampek. bus yang berukuran besar ini terlihat mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian kaca depan yang pecah akibat kerasnya hantaman batu pinggiran parit. Akibat kecelakaan tersebut ruas tol arah Jakarta mengalami kemacetan hingga 5 kilometer.
Petugas PJR tol Jakarta–Cikampek bersama petugas Jasa marga, langsung mengatur lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek yang sempat tersendat sedangkan bangkai bus langsung di bawa petugas laka ke Pos PJR Jatibening Pondok Gede, Kota Bekasi. Kasus kecelakaan tunggal tersebut kini di tangani Petugas Kepolisian Unit laka Polresta Bekasi Kota.